Hariansulutnews.com,SULUT – Senin (18-12-2023), di Kantor BPJN, Perusahaan redimix di Sulut sudah banyak dan sangat membantu untuk sebuah pembangunan apalagi yang memerlukan bahan cor contohnya seperti pengecoran lantai 2 atau proyek hotel yang memerlukan bahan beton dan ada juga proyek jalan toll.
Tapi itu sangat beresiko bagi pengendara mobil dan pengendara sepeda motor di jalan karena ada sedikit tumpahan beton cor yang berasal dari truck mixer yang akan dibawa ke proyek tersebut, sehingga mengakibatkan rusaknya ruas jalan nasional bahkan mengancam keselamatan para pengguna jalan,.
Karena di dalam campuran beton beton terdapat pasir,semen,dan juga banyak batu coral 1-2 dan juga batu 2-3 sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan terkhusus sepeda motor
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara menyikapi hal tersebut. Dalam konteks itu, Kepala BPJN Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST, MT menegaskan akan menyurati para pemilik perusahaan batching plant yang ada di sulut untuk bisa bersama sama mencari solusinya,.
“Nntinya Kita menghimbau kepada para pemilik perusahaan batching plant agar seluruh truck mixer muatannya jgn melebihi kapasitas minimal pengisian 6,5m3 jika truck mixer tersebut kapasitasnya 7m3 takutnya di tanjakan akan tumpa jika mengisi terlalu full karena kebanyak truck mixer biasanya sudah banyak keras di dalam mixer,. Jadi ketika jalan betonnya tidak terbuang di jalan,” kata Hendro, dikantornya.
Lukman
