HSN,KAKAS – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen Purn TNI Yulius Selvanus, SE, didampingi Ketua TP PKK Ny. Anik F. Wulandari, serta Wakil Gubernur Victor Mailangkay menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Desa Tounelet, Kecamatan Kakas, pada Minggu (11/5/2025).
Bantuan yang diberikan mencakup alat pertanian modern, bantuan sosial, hingga sumbangan untuk gereja, sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi mendukung petani dan masyarakat lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menyoroti tantangan ketahanan pangan di Sulawesi Utara, yang masih kekurangan 150.000 ton beras dari kebutuhan tahunan sebesar 280.000 ton.
“Kami terus berupaya meningkatkan produksi pangan lokal. Bantuan ini diharapkan memacu semangat kelompok tani untuk bekerja lebih giat, sehingga kita bisa mendekati target swasembada pangan,” ujarnya. Ia juga meminta dukungan dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian untuk memperkuat petani melalui teknologi dan pelatihan.
Penyerahan bantuan ini menjadi angin segar bagi petani di Kakas. Dua unit traktor diserahkan kepada Kelompok Tani Maju Bersama dan Kelompok Tani Sinisir untuk meningkatkan efisiensi pengolahan lahan.
Selain itu, bantuan lain berupa pompa air, benih jagung, tomat, cabe, serta alat semprot disalurkan kepada sejumlah kelompok tani dan perorangan, antara lain:
-Benih Jagung: Roki Roni Rombot (Kelompok Tani Immanuel, Desa Sendangan)
-Benih Tomat: Resti Lokoy (Desa Paslaten)
– Benih Cabe: Frederik Pangalila (Kelompok Tani Anugerah, Desa Talikuran)
Bantuan ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung diversifikasi tanaman, sekaligus membantu petani menghadapi tantangan iklim dan pasar.
Selain sektor pertanian, Gubernur Yulius juga menyerahkan bantuan sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tiga unit kursi roda diberikan kepada lansia Hanri Rombot, Johny Malonda, dan Marie Sakul, sebagai bentuk perhatian kepada warga berkebutuhan khusus.
Keluarga Gubernur turut menyumbang kepada Gereja GMIM Sentrum Kakas dan Gereja GMIM Sion Tounelet, memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah dan komunitas keagamaan.
Bantuan lainnya mencakup alat pendukung usaha mikro, seperti:
– Freezer: Kelompok Tani Esa Keter dan Kelompok Tani Berkat
– Kompresor: Usaha Eden
– Oven: Usaha Brudel Momi Nona
– Bantuan Bebek: Kelompok Ternak Maesaan dan Kelompok Ternak Toulour
– Bantuan Ayam: Kelompok Ternak Sion dan Hortikultura Tani Jaya
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha kecil dan menengah.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Bidang Administrasi Umum Dr. Fransiscus E. Manumpil, Kepala BKD DR. Jemmy Kumendong, MSi, Kadis Kesehatan dr. Rima F. Lolong, MKes, Kadis Pertanian Wilhelmina Pangemanan, S.Pt, MSi, Camat Kakas, serta para lurah setempat. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat Desa Tounelet menyambut gembira bantuan ini. Salah satu penerima, Leidy Meivy Komaling, mengungkapkan rasa syukurnya atas pompa air yang diterima. “Ini akan sangat membantu kami mengairi lahan, terutama di musim kemarau,” katanya. Sementara itu, Kelompok Tani Maju Bersama berjanji memanfaatkan traktor untuk meningkatkan hasil panen.
Dengan bantuan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan langkah nyata dalam mendukung petani dan masyarakat lokal. Gubernur Yulius berpesan agar semua pihak terus berkolaborasi untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang mandiri pangan dan sejahtera. “Mari kita jadikan Kakas sebagai contoh keberhasilan pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Acara ditutup dengan suasana penuh keakraban, di mana Gubernur dan rombongan berbincang dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan. (*/red)